
Spesies reptil bersayap yang pernah eksis itu adalah Longisquama insignis. Spesimen spesies itu pernah ditemukan dalam bentuk fosil di Kyrgystan pada tahun 1960.
Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa bulu-bulu yang ada di fosil bukan milik L. insignis. Namun, peneliti lain menganggap sebaliknya. Studi terbaru mengungkap bahwa Longisquama memang memiliki bulu.
"Fitur aneh pada kulit Longisquama bisa jadi berupa sisik maupun bulu. Fitur itu mungkin terkait evolusi awal bulu pada petranosaurus dan dino," kata Micahel Butchwitz dari Freiburg University, Jerman, seperti dikutip New Scientist, Jumat (23/3/2012).
Butchwitz menganalisis ulang fosil. Ia menemukan bahwa struktur bulu benar-benar berakar di kulit, berdekatan dengan tulang. Jadi, bulu tersebut memang merupakan bagian tubuh Longisquama.
Evolusi L. insignis kemudian melahirkan pteranosaurus, buaya, dinosaurus, dan burung. Masing-masing menumbuhkan fitur kulitnya sendiri.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar