• Post 1
  • Post 2
  • Post 3

Pages

Melengkung tapi Tak Patah

Salah satu kenangan indah sebagai seorang anak kecil adalah pergi ke sungai dan duduk bersantai di tepiannya. Di sana saya akan menikmati kedamaian dan ketenangan, memperhatikan air yang mengalir ke hilir, dan mendengar kicauan burung-burung dan gemerisik dedaunan. Aku juga memperhatikan pohon-pohon bambu yang melengkung di bawah tekanan angin dan memperhatikan bahwa pepohonan itu kembali tegak dengan anggun setelah angin menjadi tenang.
Ketika aku memikirkan tentang kemampuan pohon bambu untuk kembali tegak atau kembali ke posisinya semula, kata “kelenturan” muncul di pikiran. Ketika dipakai bagi seseorang, kata ini berarti kemampuan untuk segera pulih dari goncangan, depresi atau situasi lain yang menarik emosi seseorang sampai batas tertinggi.
Apakah anda pernah merasa akan patah? Apakah anda pernah merasa tak dapat bertahan lagi? Bersyukurlah, karena anda ternyata tidak patah walaupun anda telah melengkung.
Selama anda mengalaminya anda mungkin merasa campur aduk yang akan membahayakan kesehatan anda. Anda merasa emosi anda sangat terkuras, secara mental menjadi sangat lelah, dan anda kebanyakan dapat bertahan menahan gejala-gejala fisik.
Hidup ini campuran waktu-waktu baik dan waktu-waktu buruk, saat bahagia dan saat tak menyenangkan. Lain kali ketika anda mengalami waktu buruk atau saat tak menyenangkan, yang membawa anda pada keadaan hampir patah, melengkunglah tapi jangan patah. Berusahalah sebaik-baiknya agar situasi tidak menelan apa yang terbaik yang ada di dalam anda.
Segenggam pengharapan akan membawa anda melewati pencobaan itu. Dengan pengharapan akan hari esok yang lebih baik atau situasi yang lebih menyenangkan, hal-hal itu tidak seburuk yang kelihatan. Pencobaan yang tak menyenangkan itu lebih mudah diatasi jika kita tahu bahwa hasil akhirnya layak didapat.
Jika perjalanan hidup anda bertambah berat, tunjukkanlah kelenturan anda. Ibarat pohon bambu, melengkunglah namun jangan sampai patah. [Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN - http://pentas-kesaksian.blogspot.com/2009/02/bend-but-not-break.html]

sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Yohanes Danni Prihartanto is proudly powered by Blogger.com | Blogger Templates Design by Free Blogger Templates
Support by Unique Pictures and Funny Photos | The Second Daily News | Mobile Phone News | Daily Digital Technology